PENGACARA PERCERAIAN FUNDAMENTALS EXPLAINED

pengacara perceraian Fundamentals Explained

pengacara perceraian Fundamentals Explained

Blog Article

Perceraian adalah salah satu alasan untuk pembubaran ikatan perkawinan di luar penyebab lainnya, yaitu kematian dan atau keputusan pengadilan sebagaimana tercantum dalam Pasal 38 UU Perkawinan. Dalam hal perceraian dapat dilakukan dan diputuskan jika Anda memiliki alasan, baik dari suami dan istri.

Lama proses pemeriksaan saksi sangat bergantung pada kesiapan para saksi untuk dimintai keterangan di Pengadilan.

Perceraian dianggap terjadi beserta segala akibat-akibatnya terhitung sejak saat pendaftarannya pada daftar pencatatan kantor pencatatan oleh pegawai pencatat.

Apabila bukti yang ada tidak menguatkan, dikhawatirkan persidangan akan berlangsung lama bahkan ditolak karena tidak memenuhi persyaratan. Kecuali, jika pihak lawan mengakui kesalahannya.

Makanya, Anda yang ingin mengajukan gugatan cerai, bisa dengan lebih mudah menyediakan dokumen yang dibutuhkan untuk keperluan tersebut. Waktu pun bisa jadi lebih hemat digunakan dalam mengumpulkan dan menyediakan dokumen.

Pengadilan yang bersangkutan mempelajari isi surat gugatan perceraian dalam waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari memanggil penggugat dan tergugat untuk meminta penjelasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan maksud perceraian itu.

Setelah syarat-syarat yang dibutuhkan telah terkumpul, barulah kemudian Anda melakukan tata cara yang harus dilakukan dalam proses perceraian di pengadilan agama. Tata cara dalam proses gugatan cerai

dan kamitentunya selalu memantau setiap case yang di hadapi dengan klien agar klien memperoleh informasi yang terupdate dan terbaru dari perkembangan case yang di jalaninya tersebut.

"Saya ingat satu sesi, pelatih perceraian saya berbicara tentang mengikuti ombak. Di laut, ombaknya memang besar dan kuat, pengacara perceraian tetapi yang paling penting adalah apa yang terjadi ketika mencapai pantai."

Pengacara perceraian akan sangat berperan dalam memastikan Anda memperoleh hak yang diinginkan dari perceraian yang dilangsungkan. Pengacara akan mengumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi yang kuat, untuk memastikan misalnya hak asuh anak jatuh ke tangan Anda. Selain itu, pembagian harta gono-gini pun bisa diputuskan dengan sebagaimana mestinya.

sedangkan bagi mereka yang Non Muslim, sidang perceraian harus dilakukan di domisili tergugat. Misalnya, istri sebagai penggugat berdomisili di Bandung, sedangkan suami sebagai tergugat berdomisili di Jakarta. Maka persidangan harus dilakukan di Jakarta.

Umumnya seseorang mengurus cerai menggugatakan pengacara/ advokat dikarenakan tidak memiliki waktu untuk mendaftarkan hingga persidangan, sehingga memerlukan orang lain untuk membantunya mengurus perceraian.

Bagi pasangan Muslim, jika sang suami mengajukan pengacara perceraian perceraian, maka sidang dilakukan di pengadilan domisili istri. Jika sekiranya tinggal di domisili yang sama, pengacara perceraian maka bisa mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama kota tempat tinggal. Sedangkan untuk pasangan non-Muslim, Pengadilan Negeri yang dipilih adalah pengadilan di tempat domisili pihak yang tergugat.

Namun terkadang dalam proses cerai juga bisa timbul beberapa masalah atau kebingungan yang lainnya. Untuk itu, Justika memiliki solusi untuk masalah atau kebingungan Anda terkait perceraian melalui laman ini.

Report this page